Siapa sih yang nggak tau Bromo? Tempat wisata Malang yang banyak digandrungin wisatawan.
Pesona alamnya yang menawan, spot sunrise terbaik di Pulau Jawa, dan keindahan negeri di atas awan menjadi daya tarik tersendiri. Jadi nggak heran kalo setiap harinya di tempat ini selalu ramai dan penuh dengan para wisatawan baik para pendaki atau pencinta keindahan. Bahkan ada yang telah datang kesini selama beberapa kali sangking menariknya tempat ini.
Buat kamu pemula yang ingin melihat sendiri keindahannya, ada baiknya kamu simak beberapa tips dari Arena Wisata. Check it out!
Terdapat beberapa rute yang bisa ditempuh untuk menuju ke Bromo melalui Surabaya dan Malang. Namun kebanyakan orang memilih melalui rute Malang-Tumpang-Gubugklakah-Ngandas-Jemplang-Bromo. Meskipun medannya cukup terjal, hal tersebut seakan sirna dengan keindahan alam yang disuguhkan di sepanjang perjalanan. Waku yang ditempuh sekitar 2,5 jam.
Ketinggian Bromo adalah sekitar 2.329 mdpl, dengan demikian suhunya mencapai di bawah 10 derajat Celcius. Jadi bagi kamu yang ngagak suka dingin, temperatur udara Bromo bisa menjadi bumerang. Untuk mengantisipasinya, kamu harus membawa jaket tebal, sarung tangan, kaus kaki, minyak angin dan syal. Dan buat kamu yang menderita penyakit asma jangan lupa bawa inhealer-nya ya!
Karena bentuk tanah Bromo yang berbatu dan terjal, disarankan untuk menggunakan sepatu boot maupun hiking, entah untuk mendaki atau hanya main ke Pasir Berisik. Bahkan, jika kamu memutuskan bersedal, bukan nggak mungkin lagi kaki kamu bakal terluka.
Berbeda dengan gunung lainnya, Bromo memiliki hembusan angin yang bercampur dengan pasir. Oleh karena itu, jangan lupa untuk sediakan kacamata dan masker agar terhindar dari iritasi mata dan alergi khusus bagi para penderita alergi debu.
Memang di kawasan Wisata Gunung Bromo banyak tersedia pedagang makanan, dengan modal uang saja kamu tinggal pilih makanan apa yang kamu inginkan. Sayangnya, untuk harga makanan disini mayoritas mahal. Jadi bagi kamu para backpacker yang ingin menghemat ada baiknya kamu mampir di beberapa minimarket di kawasan Jemplang atau Ngandas untuk membeli beberapa makanan untuk dijadikan bekal kamu di Bromo.
Jika ada niat menikmati sunrise di kawasan Puncak B29, Gunung Bromo, maka kamu harus bermalam. Untuk itu, kamu harus menyediakan tenda, minimal menyewa. Nah, tenda yang cocok buat kamu dirikan di Gunung Bromo adalah yang memiliki rainfly (pengait pada keempat sudut). Hal ini berguna menjaga tenda tetap aman berdiri meski diterjang angin kencang.
Sunblock akan sangat berguna untuk melindungi kulit, terutama wajah, dari paparan sinar matahari. Suhu gunung yang dingin kadang mengecoh banyak orang, sehingga mereka mengira bahwa beraktifitas di bawah matahari tidak akan bermasalah. Padahal, sinar matahari tetap saja akan membakar kulit. Jangan sampai kulit menjadi iritasi karena tidak dilindungi selama berwisata ke Bromo ya!
Itulah beberapa tips persiapan liburan ke Bromo yang Arena Wisata bisa share dan perlu anda ketahui. Usahakan membacanya sampai tuntas ya. Selamat berlibur di Bromo dan semoga liburan kamu menyenangkan.
Jika anda ingin liburan asik dan menyenangkan tanpa ribet ngurus hotel, tiket masuk objek wisata, mobil dan lain-lain. Anda tinggal klik link Whatsapp http://arenawisata.co.id/wa/?w=wa1 dan cuussss liburan. ^_^
